Cerita tentang cinta,
sebenarnya aku akan merasa sangat malu harus bercerita tentang cinta di blog ini,
benar sih kalo blog ini emang nggak ada pengunjungnya, tapi siapa tau ada yang kesasar ke link ini gimana?
Ah, bodo amat..
daripada numpuk di my document, bagus aku letak di sini, mudah2an dia ikutan baca, kan bagus thu dia jadi tau apa yang sedang aku pikirkan mengenai dia yang akan kuceritakan. Lagian, aku yakin benar dia tau apa yang kurasakan, eitsss... bukan maksudku menuduh dia sebagai salah seorang anduk (anak dukun, red), aku hanya yakin kalau dia bisa mengerti aku, dan tau jadwal iseng n serius yg kubuat.
Gini,
Pernah dengar nggak kalau cinta itu sedikit aneh, misalkan udah berbulan-bulan kamu putus dengan doi n merasa udah bisa melupakan dia tapi tiba-tiba kamu ketemu dia, kog rasanya sedikit aneh, agak gregetan ato apalah.. ;)
Itu yang aku rasakan kemaren, tepatnya tgl 31 Juli s/d 2 Agustus 2010. Aku memenuhi ajakan seorang teman untuk berkunjung k sebuah desa di Kabanjahe, namanya ujung bawang simalem.
Pertemuan dengannya meyakinkanku kalau aku hanya mau berelationship dengan orang yang lebih tua dari aku, dia (**.hend, diginian aja ya, takut ngerusak nama baik, hehe..) lebih dewasa dan kelihatan sangat stabil sekarang, mungkin profesinya juga menyempurnakan dia di mataku.
Jangan bilang aku jatuh cinta lagi padanya,
Hah, malulah kalau sempat punya niat seperti itu, bukankah aku mengharapkan dia tetap berada di jalannya yang sekarang? Bukankah sangat egois jika mengingini dia? Bukankah dia akan lebih berguna jika dia tetap menjadi milik bersama?
Aku nggak akan patah hati (meski kadang aq pikir aq patah hati, red), dia masih tetap baik, aku tahu dia tidak akan melupakan aku sebagai orang yang pernah spesial di hatinya (semoga sekarang juga seperti itu, :ngarap bgd:)
Tapi gara-gara kebaikannya ini jugalah yang buat aku jadi bolos k kantor kemaren, hehe..
kalo ketauan sama supervisor (bang Andry) bisa gawat juga, dan untungnya bang Sahat nggak tau juga, soalnya abang yang satu ini rada rese. Ririn n Bella juga pasti gondok karena aku nggak ke kantor, soalnya cuma aku yang mau buat bahan tertawaan kalau lagi suntuk (narsis). Dan ternyata, ito quh Deddy Sinaga juga kawatir (pengakuannya sih gitu,), karena nomorku nggak aktif.
Hahahahahha,, intinya semua sangat membahagiakan.. Thx ya buat smwnya.. n buat **.hend
aku akan mendukungmu selalu, tetap setia dalam pelayanannya ya ter....
:D
Never die..
20.09 |
Label:
ujung bawang simalem
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
4 komentar:
cieh...
iylah ya..
mantaplah kw jong..
whoahahahahaha....
kog bisa lewat sini kw mun?
emg lewat mna lagi, neh kan pintunya
masa aq lewat dari jendela c..
huhuhuhu
wadow..,, kau la pengunjung tunggal blog ini mun..
berbahagialah kw ya..
wkwkwkwk....
Posting Komentar